Thursday, October 18, 2012

Kenangan dan Pengorbanan



menjadi buta dan tuli membuat hidup lebih mudah dilalui...
tapi mata kita masih melihat, telinga kita masih mendengar, dan...hati kita masih terbuka...
jika masa lalu menjadi kenangan indah, akankah kita tetap hidup di masa lalu?
jika tidak adalah jawabnya, bagaimana dengan masa lalu yang buruk?
jika tidak adalah jawabnya, apakah yang terbaik bagi manusia itu adalah yang ada di masa lalu?
sungguh merugi orang yang menyimpan masa lalunya tidak sebagai kenangan, tapi sebagai hidup mereka...
hiduplah di masa ini, berkaryalah untuk masa depan...
bukankah kita memahami bahwa hidup yang nyata itu bukanlah dunia yang fana ini?
untuk menjadi yang terbaik...
yang ada di tengah-tengah umat manusia...
dan untuk hidup yang lebih baik, hidup yang terbaik...
semoga Allah tidak menyisakan apa yang dapat menghalangiku dari janji-Nya nanti...
semoga Allah meluangkan hati kita untuk jalan yang "indah" ini...
jika ucapmu adalah "terima kasih" untuk "orang" yang kau tulis...
maka ucapku: "Terimakasih dan syukur pada Allah, yang telah memperkenalkanmu dalam hidupku..."
...di masa yang lalu...
...karena tidaklah sebuah kenangan akan kujadikan hidupku pada saat ini...
...dan kenangan akan tetap...
...menjadi kenangan...

-----------------------------------------------------
Tulisan di atas ini masih kusimpan sampai sekarang...
Entah siapa yang menulisnya... Tulisan ini merupakan komen seseorang atas salah satu posting saya tentang rasa cinta.. Entahlah... tapi aku rasa aku tahu siapa yang menulisnya... Setidaknya aku cukup yakin... meskipun dia hanya menggunakan nama samaran...
Kini dia telah pergi... menghilang seperti angin... menyisakan luka tapi sekaligus juga senyuman... Aku banyak belajar darinya. Dia tahu aku tak akan mungkin memilihnya, sebesar apapun rasa sayangku padanya dan sekuat apapun mulutku ingin berkata, YA. Dan akhirnya dia memilih untuk memilih yang lain. Itulah perbedaan besar kami. Pilihan kami tak sama. Memilih dan Menyerahkan. Meskipun aku hampir jatuh berkali-kali ke jurang yang sama, aku memilih untuk selamat. Meskipun banyak yang memilih, aku memilih untuk menyerahkan. Ya, tidaklah mudah. Itulah pengorbananku. Tapi bukankah cinta sejati itu tidak akan pernah mudah? ^___^
 

Love and Truth

LOVE & TRUTH
by Yui

I’m thinking about you so much…time doesn’t stop for me
My empty heart still can’t find your feelings

I can never draw the same picture twice
But my emotions are just repeating over and over again

Let me listen to your “love song.”
I stared at your profile
I want to know about you, now that I’ve met you

No matter how lonely I get, I have a feeling we’ll meet again
I don’t need a reason; I know I can’t turn back

With the way it is now
I’ll just become a part of your memory, right?
My emotions shone like the depths of tears…

Let me listen to your “love song.” Your profile…
I understand there’s a person you’re gazing at right in front of you but…

Please give me wings and believe that, just as with this song
I swear
I’ve decided to accept all the past

I hum the “love song”…I want to touch your smiling face
Even though I know that there’s someone you’re gazing at

My “love song” never ends - I’ve already met you

…It never will end… LOVE & TRUTH

Monday, July 30, 2012

Tuesday, July 3, 2012

Takdir

Antara keinginan, harapan, dan takdir, hanya satu hal yang pasti yaitu takdir.

Hanya takdir yang mempertemukan kita.
Dan hanya takdir yang akan mempertemukan kita lagi.

Kalau aku ditanya, maukah aku bertemu denganmu lagi?
hawa nafsuku menjawab, "Ya."
tapi jiwaku menjawab, "Aku serahkan pada takdir Allah."

Aku tahu, senyumanku bisa menjadi racun.
Tatapanku bisa menembus jantung hawa nafsumu.
Suaraku bisa membuat terlena.
Perhatian dan kehangatanku bisa menjadi belati yang menusuk relung hati.

Maka kan kujaga semua itu, hingga indah pada waktunya.
Insya Allah.