Sunday, July 24, 2011

A Letter for My True Love

Dear My True Love,
ketika aku menginjakkan kaki di jalan yang mendaki lagi sukar itu.. aku mengazzamkan pada diriku bahwa aku akan setia menunggumu. Dirimu yang tak pernah kutahu jati dirinya karena dirimu adalah misteri terindah. Misteri karena Allah hendak menyelamatkan diri kita. Karena Allah benar-benar sedang menguji kita apakah kita benar-benar mukmin yang sabar, apakah kita termasuk mukmin yang lulus ujian, apakah kita benar-benar saling mencintai karena Allah. Karena Allah hendak menjaga hati kita dari noda… Rencana Allah sungguh indah dan hebat. Kita akan sama-sama menunggu dan tetap fokus pada tujuan hidup kita, meraih mardhotillah… Iya sayangku, aku yakin suatu waktu kita akan bertemu.

Dear My True Love,
Maaf… sudah beberapa kali mengkhianatimu…
Aku memang lemah. Seringkali aku tidak sabar dengan penantian itu. Tidak sabar menunggu waktu untuk bertemu denganmu. Seringkali jatuh cinta karena hawa nafsu dan prasangka. Menodai hatiku dan kesucian cinta kita. Cinta kita yang didasari cinta kepada Allah. Allah mengujiku dengan banyak pria. Pria yang sesuai dengan hawa nafsuku… Aku telah terjatuh pada lubang yang sama beberapa kali. Aku telah melupakanmu.. yang senantiasa setia menungguku.. Maafkan aku cintaku.. Hampir saja aku memilih mereka.. Hampir saja aku menjerumuskan diriku ke jurang yang salah. Dan dengan kasih sayang Allah, aku tersadar dan aku kembali mengingatmu cintaku… Aku ingin selalu mencintaimu meski aku tidak tahu siapa dirimu. Seperti apa wajahmu, suaramu, sikapmu, karaktermu… Aku ingin mengenalmu… Tapi aku harus berkaca pada diriku sendiri jika aku ingin mengenalmu. Kau pastilah pria istimewa yang sepadan denganku dengan seizin Allah. Satu visi misi denganku. Dan aku tidak akan melepaskanmu. Aku tidak akan melepaskanmu demi pria-pria yang aku suka hanya karena hawa nafsuku saja. Kau begitu istimewa karena kau juga rela melepaskan kecintaanmu pada wanita-wanita lain yang mungkin kau cintai karena hawa nafsumu juga… Kau juga akhirnya memilihku..

Dear My True Love,
Aku berdoa semoga kita berdua bisa bersabar sampai Allah mempertemukan kita. Ujian akan cinta yang kita azzamkan pasti akan datang sampai azzam itu benar-benar kuat cintaku… Tapi aku yakin kita berdua bisa melaluinya. Kuatlah sampai saat itu tiba. Penantian adalah masa-masa yang indah karena Allah hendak menguatkan ikatan antara kita. Begitu indah karena hati kita akan terjaga. Senantiasa jaga dan tingkatkan ketakwaan dan tetap istiqamah menapaki jalan kebenaran. Aku berjuang meski langkahku terseok-seok, seringkali terjatuh, berdarah-darah, dan bahkan hampir menyerah… tapi Allah masih menyelamatkanku dengan kasih sayangNya. Aku akan berusaha menjaga baik-baik diriku jadi jaga dirimu baik-baik juga ya… 

Dear My True Love,
I love you and I always will… 


No comments:

Post a Comment